1/19/2011

True Story : Tumor Payudara

Tumor Payudara. Aishhh... mendengarnya saja membuat nyeri sekujur tubuhku.
Kalian tahu apa itu kan, chingu (teman)? Atau mungkin masih samar2 memahaminya?
Aku menuliskan sebuah true story mengenai hal ini untuk kalian. Tapi walau ini true story, aku akan tetap menyamarkan setiap tokoh asli cerita ini. Seperti biasa di semua kisah yang kutulis, pemeran utama akan bernama Lee Eunhan. Silahkan membaca.


Tahun Terakhir di SMA, Pertemanan, Asmara, dan Tumor.


Salah satu mata pelajaran di sekolah yang terasa menyenangkan bagi Eunhan adalah Muatan Lokal: Memasak. Entah kenapa ada mata pelajaran itu di sekolahnya saat itu, Eunhan tidak mengerti. Perlu dicatat, Eunhan hanya menyukai saat praktek saja, dan sebaliknya sangat tidak menyukai teori. Sama seperti mata pelajaran Kimia, Fisika, dan Biologi. Eunhan menyukai saat2 praktek memasak, karena, mungkin dapat ditebak, akan banyak makanan saat itu. 

Eunhan merupakan siswi yang biasa saja. Semua serba biasa, termasuk prestasi, oh, bahkan Eunhan tidak memiliki prestasi apa pun yang dapat dibanggakan. Nilai2 di sekolah sangat biasa bahkan jelek. Namun disamping semua itu, dia mempunyai teman2 yang baik. Juga punya pacar yang sangat disayanginya saat itu. Walau pun biasa, semua terasa cukup bagi Eunhan.

Eunhan tidur dengan nyenyak malam itu, ditemani mimpi indah yang membuatnya ingin terus tidur. Namun seketika mimpinya berubah. Dia melihat dirinya berada di sebuah ruangan kosong. Tidak ada apa pun di sana kecuali sebuah ruangan kosong dan dirinya. Entah atas dorongan apa, di dalam mimipi itu eunhan meraba payudaranya dan langsung merasakan suatu benjolan. Entah darimana dia mengetahui benjolan tersebut ada di sana, seperti tangannya tahu sendiri. Eunhan cemas, di sana ia bingung mencari penjelasan. Tapi tidak ada apa2. kemudian muncul pikiran bahwa ia terkena kanker payudara seketika itu juga.

Eunhan terbangun besok paginya. Hari minggu adalah hari dimana Eunhan bangun pukul 10 pagi. Tidak ingat sama sekali dengan mimpi semalam, Eunhan malas2an bangkit dari ranjang menuju kamar mandi. Iseng melihat dirinya di cermin kamar mandi, Eunhan tiba2 teringat mimpi semalam. Iseng lagi, Eunhan pun meraba payudaranya setelah memastikan pintu kamar mandi terkunci. Dan... Ya! Tepat di sana. tempat dimana dia merasakan benjolan di mimpinya, juga terasa saat itu. 

Eunhan terdiam untuk beberapa waktu, kemudian memeriksa payudaranya lagi. Benjolan itu tetap di sana. Kemudian menghilangkan pikiran tentang kanker payudara, Eunhan pergi ke kamarnya, berdiri di depan cermin lagi. Masih tidak mempercayai apa yang dirasakannya di kamar mandi. Sekali lagi Eunhan memeriksa. Benjolan itu masih di sana. Eunhan merasakan, benjolan itu sebesar kelereng ukuran besar yang sering dimainkan adik laki2nya. Ya Tuhan... Masa sih???

Selama beberapa jam Eunhan berusaha bersikap seperti biasa, tidak mengindahkan seluruh tanda tanya yang ada. Namun akhirnya dia menyerah. Ibunya sedang di dalam kamar, merapikan isi lemari. Eunhan masuk, dan tidak tahu mulai darimana.
"Ma, semalam aku mimpi, aku kena kanker payudara."
"Terus?" 
"Terus, tadi waktu di kamar mandi aku periksa, ada benjolan di payudara kiriku."
Ibunya hanya memandang selama beberapa saat, lalu meminta merasakan benjolan itu. Dan singkat cerita, diputuskan besok pagi Eunhan akan izin dari sekoalah untuk pergi memeriksakan diri ke rumah sakit.


Bersambung yah...

3 komentar:

  1. ditunggu kelanjutannya. . . . . . .

    BalasHapus
  2. saya berkunjung .. .

    dan memberi kabar kita baru pindah alamat
    www.civilcorner.tk

    semoga bermanfaat

    BalasHapus